Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati Majalengka, Jawa Barat, sudah menggunakan teknologi automatic weather station (AWS) yang dapat merekam data akurat terkait curah hujan, kecepatan angin sampai kelembaban suhu.
“Penggunaan teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan informasi meteorologi yang dibutuhkan masyarakat,” kata Prakirawan BMKG Kertajati Bayu Satya saat dikonfirmasi di Majalengka, Sabtu.
Ia mengatakan teknologi AWS merupakan instalasi dari banyak sensor yang disatukan, untuk merekam data meteorologi secara otomatis.
Data itu nantinya diubah dalam bentuk informasi yang terintegrasi dengan sistem digital, sehingga petugas BMKG Kertajati dapat melakukan pencatatan soal kondisi cuaca yang dibutuhkan masyarakat.
“Untuk wilayah kantor kami memang penggunaannya sudah digitalisasi. Jadi, misalkan masyarakat butuh informasi terbaru, kita bisa langsung berikan informasi. Kemudian penyebaran pun sudah sangat cepat,” ujarnya.
“Untuk wilayah kantor kami memang penggunaannya sudah digitalisasi. Jadi, misalkan masyarakat butuh informasi terbaru, kita bisa langsung berikan informasi. Kemudian penyebaran pun sudah sangat cepat,” ujarnya.
Dia menyebut semua informasi yang dihasilkan melalui teknologi AWS, bisa diakses masyarakat lewat aplikasi hingga kanal resmi milik BMKG.
Selain itu, Bayu menjamin seluruh instalasi sensor yang ada di BMKG Kertajati selalu dirawat secara berkala agar pengukuran dan perekaman data meteorologi tetap akurat.
“Jadi memang butuh ekstra perawatan. Setiap harinya teknisi mengontrol ke sini,” ungkapnya.