Pihaknya tahun ini melanjutkan pembangunan gelanggang olahraga untuk tahap kedua meliputi penyelesaian pekerjaan tahap pertama, tribun penonton, serta pemasangan empat lapangan squash berikut dinding dan lantai keramik pada keseluruhan area gedung pertama dengan total pagu anggaran Rp15,6 miliar.
Mengacu standar internasional, lapangan ini memiliki panjang 9,75 meter; lebar 6,4 meter; tinggi dinding depan 4,6 meter; serta tinggi dinding belakang 2,15 meter dengan satu lapangan berbahan kaca utuh dan tiga lapangan lain menggunakan bahan panel.
"Lapangan kaca ini didatangkan langsung dari Jerman, serupa dengan GOR Siliwangi Bandung yang digunakan untuk PON 2016, bedanya kita juga akan bangun tribun utama untuk tamu VIP dan VVIP selain tribun penonton seperti di GOR Siliwangi," katanya.
"Insyaallah seperti di GOR Siliwangi dan Senayan. Tiga lapangan panel ini portabel seperti di GBK Senayan, bisa digeser dinding tengahnya untuk memudahkan kombinasi dari nomor pertandingan single ke double. Tuntas tahap dua ini menandakan lapangan siap secara operasional, nanti juga ada rencana penambahan toilet bawah," imbuh dia.
Disbudpora Kabupaten Bekasi juga telah merencanakan pembangunan tahap ketiga pada 2025 senilai Rp18,4 miliar untuk membangun gedung kedua atau gedung utama terdiri atas kantor sekretariat pengurus cabang olahraga squash, tribun VIP-VVIP, serta mess atlet berkapasitas hingga delapan ruangan.
Kabupaten Bekasi bangun gelanggang Squash berstandar internasional
Sabtu, 20 Januari 2024 19:00 WIB