Sejumlah ledakan menimpa sekitar konsulat AS di Erbil yang diakui dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Mereka mengatakan serangan itu menargetkan "markas mata-mata" dan "perkumpulan kelompok teroris anti-Iran" di wilayah tersebut dengan rudal balistik.
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat di tengah perang Israel di Gaza dan sejumlah perkembangan situasi regional, termasuk serangan terhadap kapal di Laut Merah yang dilakukan kelompok Houthi yang didukung Iran.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran klaim serang situs teroris di Suriah, Irak dengan rentetan rudal