“Pokoknya satu sistem diterima, tetapi tidak diambil, maka sistem berikutnya tidak bisa ikut. Kalau sekarang tidak diambil maka dia semacam diblacklist,” kata dia.
Selain itu, Arief mengatakan Unpad juga membuka kesempatan bagi 996 orang calon mahasiswa baru program sarjana terapan atau vokasi.
Menurut dia, saat ini ada hal kebijakan baru yang diterapkan pada program sarjana terapan yaitu pilihan proses seleksi masuk yang tidak hanya melalui jalur mandiri saja, tetapi juga tergabung ke dalam seleksi nasional seperti SNBP dan SNBT.
“Jadi untuk teman-teman yang mau masuk vokasi maka jangan khawatir, karena dulu harus membayar iuran pengembangan universitas untuk mandiri, sekarang kalau masuk ke program nasional tidak perlu membayar itu,” katanya.
Baca juga: Ikano Universitas Padjajaran luncurkan buku kenotariatan siber
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpad sediakan kuota 8.456 mahasiswa baru pada 2024