Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memperkirakan rupiah pada perdagangan Rabu cenderung terkoreksi seiring dolar AS mengalami rebound.
"Hari ini sepertinya masih cenderung terkoreksi, melihat faktor global yang akan lebih mendominasi, di mana terjadi rebound indeks dolar AS," kata Rully kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Selain itu, pasar akan menunggu rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS), yaitu Nonfarm Payroll Desember 2023, yang diperkirakan menurun menjadi 170 ribu dari 199 ribu.
Pasar saat ini cukup optimistis bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Maret 2024.