Sebelumnya, guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 yang berpusat di Pangandaran merusak bangunan Kantor Urusan Agama (KUA) Cipatujah dan rumah warga di Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, Kamis, membenarkan ada dua bangunan yang sementara dilaporkan rusak akibat gempa itu.
"Kerusakan paling parah dialami oleh bangunan gedung KUA Cipatujah," kata Jembar.
Selain bangunan KUA Cipatujah, dilaporkan juga bangunan rumah warga di Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu yang bagian dindingnya roboh saat terjadi gempa.
"Kami juga menerima laporan sebuah rumah dindingnya roboh di Salawu," katanya.
Ia menyampaikan, setelah mendapatkan informasi ada kerusakan akibat gempa bumi jajarannya langsung menuju lokasi kejadian untuk membantu warga yang terdampak.
"Anggota kami sudah meluncur ke lokasi," katanya.
Kepala Polsek Cipatujah Iptu Tono Suherman menyatakan, bangunan KUA yang rusak yakni bagian atap bangunan dari rangka baja ringan yang ambruk, begitu juga bagian dinding tembok retak-retak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa Jawa Barat akibat subduksi lempeng yang menunjam
Gempa Jabar akibat subduksi lempeng yang menujam
Minggu, 31 Desember 2023 16:21 WIB