Garut (ANTARA) - Produk kerajinan bahan baku serabut kelapa yang dibuat oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Garut, Jawa Barat, mampu dijual ke Prancis karena memiliki kualitas bagus, ramah lingkungan dan cocok dipasarkan ke luar negeri.
"Saat ini kami melakukan pembinaan terhadap warga binaan ini dengan membuat coir side dari bahan baku serabut kelapa, dan sudah siap dijual ke Prancis," kata Kepala Lapas Kelas IIB Garut Rusdedy kepada wartawan di Garut, Senin.
Coir side adalah bahan baku dari serabut kelapa yang dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan industri.
Ia menuturkan Lapas Garut bekerja sama dengan perusahaan dari Prancis untuk membuat produk kerajinan dari serabut kelapa yang ramah lingkungan, salah satunya membuat coir side yang saat ini banyak digemari oleh pasar di Prancis.
Kegiatan pembuatan kerajinan dari bahan baku serabut kelapa itu, kata dia, sudah berjalan satu bulan dengan melibatkan seratus warga binaan Lapas Garut dengan mendapatkan pembinaan dari perusahaan penyalur barang tersebut agar hasilnya baik.
Ia menyampaikan selama memproduksi kerajinan itu telah berhasil mengirimkan barang hasil warga binaan ke Prancis sebanyak satu kontainer atau 900 buah coir side, yang selanjutnya akan mengirimkan lagi tergantung permintaan pasar.
"Kita sudah mengirimkan satu kali, karena ini pesanan yang sudah siap jual, yang pertama sudah kirim satu kontainer atau 900 buah," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan membuat kerajinan dari bahan baku serabut kelapa itu dalam rangka pembinaan terhadap warga binaan agar memiliki keterampilan dan mengisi waktu luang mereka dengan membuat karya yang bermanfaat.
Produk kerajinan serabut kelapa karya Lapas Garut dijual ke Prancis
Senin, 18 Desember 2023 20:55 WIB