Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil meraih Predikat Zona Hijau pada hasil penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2023 dari Ombudsman Republik Indonesia yang diumumkan secara virtual di Ruang VVIP Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (14/12/2023).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Kepala Bagian Organisasi, Sekretaris Dinas Sosial, Kepala Puskesmas Tawang, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta tamu undangan lainnya.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya raih Penghargaan Anugerah Meritokrasi KASN 2023 Predikat Sangat Baik
Melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya bahwa pemberian predikat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua Ombudsman RI Nomor 418 Tahun 2023 Tentang Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023.
Disampaikan bahwa Pemkot Tasikmalaya berhasil meraih predikat Zona Hijau dengan Nilai Kepatuhan sebesar 90,35 dan Kategori A serta meraih Opini Kualitas Tertinggi.
Capaian Nilai Kepatuhan Pemerintah Kota Tasikmalaya di tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 26,41 di mana pada tahun 2022 Pemerintah Kota Tasikmalaya hanya mendapatkan Nilai Kepatuhan sebesar 63,94.
Prestasi Pemkot Tasikmalaya merupakan hasil kerja keras dan komitmen bersama seluruh perangkat daerah dalam memenuhi instrumen penilaian kepatuhan yang dilaksanakan oleh Ombudsman RI baik itu variabel atributif dan variabel substantif yang terdapat dalam empat dimensi penilaian.
Keempat dimensi penilaian tersebut di antaranya yaitu dimensi input yang meliputi variabel kompetensi penyelenggara dan sarana prasarana, dimensi proses yang meliputi variabel standar pelayanan, dimensi output yang meliputi persepsi maladministrasi.
Selanjutnya dimensi pengaduan terkait variabel pengelolaan pengaduan, kepatuhan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang telah dilakukan pemantauan langsung oleh Ombudsman RI melalui metode wawancara, observasi dan pemeriksaan dokumen.
Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya: Korpri harus miliki wawasan teknologi