Nino mengungkapkan, perubahan iklim dunia merupakan masalah serius karena dari tahun ke tahun nyata adanya, akibat efek Green House Gases (GHGs).
"Karenanya, sebagai produsen lokal untuk produk additive bahan bakar minyak, minyak pelumas dan turunan produknya di Indonesia, pihaknya mengusung tema besar menekan semaksimal mungkin emisi karbon mulai dari proses produksinya dan juga produk yang dihasilkan bermanfaat untuk menurunkan emisi gas buang baik aplikasinya pada industri transportasi, industri pertambangan dan juga industri manufaktur," ujarnya.
Dia memgharapkan, dengan adanya kerja sama R&D dengan BRIN, dapat menghasilkan berbagai produk produk unggulan yang bisa diwujudkan dalam produk jadi yang digunakan di dalam negeri maupun dapat diekapor ke manca negara.
Di sisi lainnya, Nino mengungkapkan bahwa saat ini banyak produk-produk serupa yang dihasilkan di dalam negeri namun perlu perhatian yang serius serta dukungan dan komitmen pemerintah dalam hal regulasi untuk menjadikan produk dalam negeri merajai pasar lokal dan nasional, bukan produk import yang telah membebani neraca belanja negara.
"Kami yakin dan optimis dengan adanya peralatan riset maupun pertukaran pengetahuan/SDM yang tersedia di berbagai universitas dan lembaga penelitian (BRIN) bisa menghasilkan riset inovasi yang unggul ke depan," tutur Nino.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN-CRMAX kerja sama untuk tekan emisi karbon