Rombongan selanjutnya menginap di salah satu hotel di daerah Cengkareng, Jakarta, kemudian jamaah menanyakan waktu pemberangkatan berikutnya kepada terduga pelaku, lalu pelaku menyampaikan pemberangkatan diundur lagi.
Korban menilai ada yang salah dalam kegiatan perjalanan umrah itu, kemudian memutuskan untuk pulang ke Garut, lalu melaporkan kejadian terkait penipuan tersebut ke Polres Garut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki kasus 22 warga Garut korban penipuan perjalanan umrah