Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, saat kunjungannya di Pondok Pesantren Modern Nurussalam, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin, mengingatkan bahwa santri harus mau digembleng dengan padatnya kegiatan pesantren agar bisa menjadi seperti batu permata.
Anies mengatakan hal itu untuk merespons para santri di pesantren itu yang kompak menyampaikan bahwa kegiatan di pesantren melelahkan. Namun, Anies mengingatkan kepada para santri harus mau menjalani kegiatan yang melelahkan tersebut.
"Kalau mau jadi permata, harus mau digembleng, harus mau bekerja keras," kata Anies saat berdialog di hadapan ratusan santri.
Para santri di pesantren itu mengaku melakukan kegiatan sehari-hari dengan bangun tidur sejak pukul 03.00 WIB, lalu menjalani berbagai kegiatan hingga baru bisa tidur di jam 23.00 WIB.
Anies pun lalu menyampaikan pepatah kepada para santri bahwa batu bara dan permata merupakan benda berbeda walaupun berasal dari material yang sama.
Keduanya, lanjut Anies, berasal dari panas bumi. Namun, batu permata menempuh proses terkena panas dan tekanan yang sangat lama; sedangkan batu bara tidak melewati fase panas dan tekanan tersebut.
"Adik-adik di sini bangun jam 03.00, tidur jam 23.00, digembleng belajar tiap hari, karena insyaallah akan menjadi permata-permata," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Meski demikian, Anies menilai para santri di pesantren itu memiliki suasana hati yang ceria. Hal itu bisa menjadi indikator bahwa proses pendidikan di pesantren itu cukup baik.
Anies mengatakan hal itu untuk merespons para santri di pesantren itu yang kompak menyampaikan bahwa kegiatan di pesantren melelahkan. Namun, Anies mengingatkan kepada para santri harus mau menjalani kegiatan yang melelahkan tersebut.
"Kalau mau jadi permata, harus mau digembleng, harus mau bekerja keras," kata Anies saat berdialog di hadapan ratusan santri.
Para santri di pesantren itu mengaku melakukan kegiatan sehari-hari dengan bangun tidur sejak pukul 03.00 WIB, lalu menjalani berbagai kegiatan hingga baru bisa tidur di jam 23.00 WIB.
Anies pun lalu menyampaikan pepatah kepada para santri bahwa batu bara dan permata merupakan benda berbeda walaupun berasal dari material yang sama.
Keduanya, lanjut Anies, berasal dari panas bumi. Namun, batu permata menempuh proses terkena panas dan tekanan yang sangat lama; sedangkan batu bara tidak melewati fase panas dan tekanan tersebut.
"Adik-adik di sini bangun jam 03.00, tidur jam 23.00, digembleng belajar tiap hari, karena insyaallah akan menjadi permata-permata," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Meski demikian, Anies menilai para santri di pesantren itu memiliki suasana hati yang ceria. Hal itu bisa menjadi indikator bahwa proses pendidikan di pesantren itu cukup baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies ingatkan para santri harus mau digembleng agar jadi "permata"