Lampung Selatan (ANTARA) - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi pada pukul 02.42 WIB, dengan meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncak gunung api aktif tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Senin tanggal 4 Desember 2023, pukul 02.42 WIB.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 16 detik.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin mengatakan Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.
PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Senin setinggi 1.000 meter