"Toh survei akan berlangsung terus menerus untuk mengecek pergerakan suara. Siapa yang mengira termasuk saya, saya sendiri tidak mengira setelah pendaftaran Prabowo-Gibran, ternyata suara Pak Prabowo malah naik," tambahnya.
Kendati demikian, ia menegaskan sampai saat ini belum ada satu pun lembaga survei yang memberikan analisis akan terjadinya Pilpres satu putaran.
"Pak Prabowo juga belum tentu aman, karena suaranya belum mencapai 50 persen. Artinya satu putaran meskipun mungkin, tetapi per hari ini masih belum terjadi," ucap Burhanuddin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar: Strategi menyerang PDIP bantu eksodus pemilih Jokowi ke Prabowo