KPU berkoordinasi dengan Polres dan Kodim kawal distribusi ke pelosok

Cianjur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan Polres Cianjur dan Kodim 0608 Cianjur untuk pengawalan pendistribusian logistik Pilkada Cianjur 2024 ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan prioritas wilayah pelosok dan wilayah selatan kabupaten.

Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan di Cianjur, Rabu, mengatakan pendistribusian logistik ke wilayah selatan dan wilayah pelosok, agar dipastikan logistik sudah sampai ke gudang PPK lima hari sebelum hari pencoblosan suara.

"Kami segera melakukan rapat dengan Forkopimda Cianjur dan Bawaslu Cianjur terkait pengawalan pendistribusian logistik ke PPK se Kabupaten Cianjur yang akan dimulai tanggal 23 November," katanya.

Untuk pendistribusian yang melibatkan pihak ketiga, akan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan TNI sampai di titik akhir pendistribusian gudang PPK.

Sedang pengamanan di gudang PPK akan dibantu anggota Polsek dan Koramil setempat serta anggota Panwaslu masing-masing kecamatan sampai pendistribusian ke setiap Tempat Pemungutan Suara yang ada di setiap desa.

"Kami pastikan logistik Pilkada terjamin keamanannya meski disimpan di gudang PPK sebelum didistribusikan kembali masing-masing TPS satu hari sebelum pencoblosan," katanya.

Bahkan pihaknya juga memastikan logistik yang dikirim tidak mengalami kerusakan dalam perjalanan seiring cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur, dimana hujan deras kerap turun saat petang hingga malam hari.

KPU Cianjur melakukan antisipasi rusaknya logistik Pilkada Cianjur saat pendistribusian dengan menerapkan pengamanan berlapis seiring cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur.

"Pastinya pengamanan logistik yang akan dikirim harus berlapis kedap air, sehingga tidak ada yang rusak saat sampai ke titik akhir distribusi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," katanya.

Hal yang sama juga dilakukan petugas di tingkat PPK sebelum mendistribusikan logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) satu hari menjelang pemilihan pada tanggal 27 November, sehingga dapat digunakan tanpa ada kerusakan terlebih surat suara.