"Tadi juga sudah disampaikan cara mereka mengecek sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum di TPS masing-masing, itu akan mempermudah akses mereka," katanya.
Ia berharap penyelenggara pemilu selalu memberikan informasi tentang tahapan penyelenggaraan pemilu maupun aturan-aturan yang harus dipatuhi pemilih, termasuk mantan napiter dalam memberikan hak suaranya.
"Apabila nanti mereka butuh informasi tambahan, KPU dan Bawaslu siap untuk memberikan informasi umum mengenai pemilu," kata Ade.
Ketua Yayasan Ansharul Islam Tasikmalaya, Anton Hilman mengatakan, selama ini mantan napiter yang menganggap salah pemilu itu karena kurangnya literasi tentang pemilu.
Cara pandang itu, kata dia, saat ini sudah berangsur hilang dan lebih terbuka menerima informasi termasuk adanya sosialisasi tentang pemilu, yang akhirnya nanti bersedia untuk menyukseskan pemilu dengan datang ke TPS memberikan hak suara.
"Kita wujudkan pemilu dengan damai, sehingga demokrasi bisa terwujud dengan baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakesbangpol Tasikmalaya edukasi mantan napiter tentang pemilu
Bakesbangpol Tasikmalaya edukasi mantan napiter tentang pemilu 2024
Senin, 27 November 2023 21:20 WIB