Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemda kota/kabupaten se-Jawa Barat, unsur TNI-Polri, partai politik, hingga tokoh masyarakat mendeklarasikan gerakan Jawa Barat Aman, Netral dan Tenang (Jabar Anteng) untuk menciptakan suasana nyaman di tahun politik 2024.
Deklarasi untuk menciptakan pemilu damai di Jawa Barat ini, dilaksanakan pada Sabtu pagi di Gedung Merdeka Kota Bandung, dengan diawali oleh kesenian dari tiga wilayah kebudayaan di Jabar yakni Sunda Priangan (Tari Merak), Sunda Betawi (Tari Topeng Kinang/Cisalak), dan Sunda Cirebon (Tari Topeng Cirebon), serta pertunjukan wayang golek.
Baca juga: Pemprov siap deklarasikan gerakan Jabar Anteng perkuat komitmen pemilu damai
Kemudian disusul pembacaan deklarasi oleh perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabar, TNI, Polri, ASN disabilitas Jabar, camat dan lurah se-Jabar, serta penandatanganan deklarasi oleh seluruh pucuk pimpinan pemangku kebijakan di Jabar dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa kegiatan deklarasi di Gedung Merdeka hari ini menunjukkan bahwa semua pihak memiliki kesepakatan bahwa Pemilu 2024, baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada harus berjalan dengan aman, damai dan lancar.
Terlebih, Pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi merupakan sebuah kontestasi dimana rakyat yang akan menjadi juri yang akan menentukan siapa pemegang amanah untuk menata masa depan bangsa dalam lima tahun mendatang.
"Sebagai juri, rakyat harus bebas dari segala pengaruh yang bersifat memaksa, menekan, atau apalagi mengancam rakyat harus bebas merdeka dalam menentukan pilihan. Karena kontestasi itu harus berjalan dengan jujur dan adil," kata Bey.
Dengan demikian, ujar Bey, siapapun nanti yang mendapatkan amanah dari rakyat baik sebagai presiden, wakil presiden, anggota DPR, anggota DPRD semua tingkatan, dan juga anggota DPD serta kepala daerah, akan dapat menjalankan kewajibannya dengan berwibawa.
"Karena mereka memiliki legitimasi yang sah dari hasil pemilihan rakyat melalui kontestasi yang berlangsung jujur, adil tertib, dan aman, dan lancar tanpa menimbulkan perpecahan apalagi permusuhan," katanya.
Bey menuturkan bahwa deklarasi Jabar Anteng pada pemilu 2024 ini, merupakan komitmen semua unsur pimpinan daerah bersama seluruh jajarannya, mulai dari Pj Gubernur bersama seluruh ASN di Provinsi Jawa Barat, Kapolda Jabar beserta seluruh korps Bhayangkara, Pangdam Siliwangi dan seluruh pimpinan TNI di Jawa Barat beserta seluruh pasukannya.
"Tak cuma unsur pemerintahan perwujudan jabar anteng juga merupakan komitmen tokoh-tokoh besar di Jawa Barat yang merepresentasikan masyarakat Jawa Barat," ucapnya.