Jakarta (ANTARA) - PT Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah) menunjukkan kinerja positif sepanjang kuartal III 2023 dengan membukukan laba bersih Rp42,08 miliar di tengah berbagai tekanan ekonomi, mulai kenaikan suku bunga hingga faktor eksternal seperti belum pulihnya ekonomi global.
Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A Kunandar mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kinerja solid di seluruh portofolio bisnisnya, serta menjaga pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan.
"Kami bersyukur masih mampu tumbuh di tengah tantangan ekonomi dalam negeri maupun global. Hal ini berkat kerja keras semua pihak," kata Adang dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, Bank BJB Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp8,99 triliun pada kuartal III/2023 atau naik 5,73 persen (year on year/yoy). Adapun total aset dari Bank BJB Syariah per kuartal III/2023 tercatat sebesar Rp12,33 triliun atau naik 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy).
Adang menjelaskan per September 2023, Bank BJB Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,36 triliun atau tumbuh 14,67 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.
Pertumbuhan pembiayaan ditopang oleh pembiayaan konsumer sebesar 65 persen, lalu segmen non UMKM produktif dengan proporsi sebesar 21 persen.
Adang mengatakan Bank BJB Syariah tetap optimistis bisa menyelesaikan sisa beberapa bulan terakhir tahun ini.
"Hal ini juga didukung oleh kondisi ekonomi di dalam negeri yang terus membaik dan dukungan dari pemerintah terhadap ekonomi syariah yang terus tumbuh," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kinerja Bank BJB Syariah tetap solid hingga kuartal III 2023