Herman menuturkan penyempitan aliran sungai akibat berdirinya bangunan di atasnya tanpa izin, menjadi faktor lain terjadinya banjir sehingga pihaknya menggencarkan sosialisasi untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendirikan bangunan di bantaran sungai melalui dinas terkait.
"Kami akan melakukan penertiban bangunan yang berdiri di atas bantaran sungai yang tidak mengantongi izin karena menjadi faktor lain terjadinya banjir," katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Cianjur Cepi Rahmat mengatakan, akibat banjir yang melanda wilayah perkotaan diperlukan evaluasi tata ruang wilayah permukiman agar antisipasi dapat dilakukan termasuk penertiban bangunan liar di bantaran sungai.
Masuknya musim hujan di akhir tahun, katanya, selain normalisasi saluran air, sungai dan gorong-gorong, perlu dilakukan peningkatan sistem drainase di wilayah permukiman warga secara keseluruhan dan lebih detail teknisnya.
“Melihat banjir yang terjadi minggu ini, karena pendangkalan gorong-gorong ditambah banyaknya sampah, sehingga perlu peningkatan sistem drainase yang ada di wilayah perkotaan,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur lakukan berbagai cara antisipasi banjir perkotaan
Cianjur lakukan berbagai cara antisipasi banjir perkotaan
Selasa, 7 November 2023 20:00 WIB