Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut kelompok pengeluaran transportasi menjadi penyumbang terbesar pada inflasi Oktober 2023 yang mencapai 0,17 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
“Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Oktober 2023 ini adalah transportasi dengan inflasi 0,55 persen dan andil 0,07 persen,” kata Pudji dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2023 di Jakarta, Rabu.
Selain transportasi, katanya, kelompok pengeluaran penyumbang terbesar berikutnya adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,20 persen dan andil 0,05 persen.
Secara komoditas, penyumbang inflasi secara bulanan terbesar adalah beras dengan andil inflasi 0,06 persen, bensin dengan andil 0,04 persen, cabai rawit 0,03 persen, dan tarif angkutan udara 0,02 persen.
Selain itu, terdapat beberapa komoditas lainnya yang memberikan andil inflasi 0,01 persen, di antaranya cabai merah, emas perhiasan, tarif air minum PAM, jeruk, dan sawi hijau.
Bila ditinjau berdasarkan sebaran wilayah, kata Pudji Ismartini, terdapat 69 kota yang mengalami inflasi, di mana 42 kota di antaranya mencatatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) lebih tinggi dari inflasi nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Transportasi penyumbang inflasi terbesar pada Oktober 2023