Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan pembangunan dua jembatan permanen penghubung antarkecamatan di wilayah selatan dan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten sepanjang 70 kilometer pada 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar di Cianjur, Selasa, mengatakan pembangunan sekitar 30 paket pekerjaan di 2023 termasuk irigasi, jembatan, dan jalan ditargetkan sudah dapat dipergunakan masyarakat di awal 2024.
"Beberapa infrastruktur yang dibangun PUTR Cianjur, sudah diresmikan dan telah digunakan masyarakat untuk memudahkan mereka melakukan aktivitas, seperti jembatan permanen di Kecamatan Cikadu dan Sukanagara yang merupakan jalan penghubung utama antarkecamatan," katanya.
Eri menuturkan, sepanjang 2023, terdapat sekitar 30 paket pekerjaan berupa pembangunan irigasi, jembatan, dan jalan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Cianjur mulai dari wilayah utara, timur, dan selatan, hanya beberapa pekerjaan yang persentasenya baru 70 persen.
Pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi di wilayah selatan termasuk yang dimodali dari pinjaman bank seperti jalan sepanjang 38 kilometer penghubung antardesa, kecamatan dan antarkabupaten di Kecamatan Cidaun yang ditargetkan tuntas sebelum akhir tahun.
"Untuk puluhan kilometer jalan milik kabupaten dengan cara betonisasi ada yang sudah tuntas dan ada yang baru 60-70 persen pembangunannya, namun dipastikan akhir tahun sudah tuntas dan dapat digunakan untuk memudahkan aktivitas warga termasuk perekonomian," katanya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan sesuai dengan program kerjanya menciptakan 1.000 kilometer jalan beton di Cianjur, setiap tahun melebihi target sehingga 2025, seluruh jalan di kabupaten atau 1.000 kilometer jalan sudah dalam kondisi baik.