Jakarta (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) dapat mencapai Rp12,25 triliun pada tahun 2024 mendatang, dengan total jumlah hari bursa sebanyak 239 hari.
"Jumlah penerbitan efek pada tahun 2024 dapat mencapai 230 efek," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI di Jakarta, Kamis.
Adapun, pencatatan efek tersebut terdiri atas pencatatan saham, sukuk, obligasi, dan efek lainnya meliputi Exchange-Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), Efek Beragun Aset (EBA), Efek Beragun Aset Syariah (EBA-S), Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi (EBA-SP), Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi Syariah (EBA-SP Syariah), serta Waran Terstruktur.
Iman melanjutkan, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi, one-on-one meeting, serta workshop yang mayoritas sudah rutin dilaksanakan secara virtual melalui media online.
"Bursa juga akan terus menerus secara aktif menarik perusahaan tercatat baru dari sektor New Economy, Start-Up, dan Renewable Energy," ujar Iman.
Kemudian, BEI juga akan mendukung pengembangan serta kepatuhan Anggota Bursa (AB) dan partisipan, yang diwujudkan melalui kegiatan pelatihan dan sosialisasi, pertemuan rutin, pemeriksaan rutin dan sewaktu-waktu, dukungan jasa informasi, termasuk dukungan teknis dalam pengembangan sistem dan layanan kebursaan.
"Dalam meningkatkan jumlah dan aktivitas investor pasar modal, BEI juga terus berupaya melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi terus menerus kepada masyarakat atau investor," ujar Iman.
Adapun, berbagai kegiatan dilakukan secara hybrid (online dan offline), meliputi Sekolah Pasar Modal (SPM), Capital Market Summit & Expo (CMSE), Public Expose LIVE, edukasi bersama dengan berbagai institusi, hingga sosialisasi produk-produk kebursaan lainnya, khususnya Waran Terstruktur yang telah mendapatkan respon positif dari pelaku pasar.
Selama tahun 2023, BEI telah melakukan normalisasi jam perdagangan Efek Bersifat Ekuitas seiring dengan kembalinya aktivitas masyarakat pasca Pandemi COVID-19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BEI targetkan rata- rata transaksi harian Rp12,25 triliun di 2024