Vegetasi kering memang mudah tersulut api sehingga kebakaran mudah meluas. Di sisi lain, angin kencang tak hanya memudahkan api menjalar, tapi juga membuat api terus menyala sehingga kebakaran makin sulit untuk dipadamkan.
Akses ke lokasi kebakaran tergolong sulit. Area yang berbukit dan terjal membatasi gerak tim pemadam sehingga mereka kesulitan mengatasi kebakaran secara maksimal.
"Tim pemadam masih bisa naik motor sampai dengan Pos VII Papandayan, namun harus melanjutkan jalan kaki selama satu jam untuk menuju titik api. Lokasi itu menyulitkan mobilisasi pasukan dan peralatan pemadam,” kata Irawan.
Sementara itu, polisi menutup sementara jalur pendakian untuk umum ke Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat karena masih terjadi kebakaran hutan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa pendaki.
"Pendakian sementara masih ditutup karena pertimbangan keamanan," kata Kepala Polsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin di Garut, Selasa.
Ia menuturkan lahan hutan di Blok Tegal Alun kawasan konservasi Gunung Papandayan itu dilaporkan kebakaran, Minggu (22/10), kemudian dilakukan pemadaman, hingga saat ini Selasa siang, kebakaran masih terjadi.
Kobaran api masih terjadi di lahan hutan , kata dia, maka untuk jalur pendakian baik bagi masyarakat umum maupun pendaki ditutup sementara, sedangkan kawasan wisata yang lokasinya jauh dari kebakaran masih tetap dibuka untuk wisatawan.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran hutan di Gunung Papandayan Garut
"Wisata masih dibuka," katanya.
Ia menyampaikan alasan jalur pendakian ditutup untuk memudahkan upaya pemadaman dan juga mencegah meluasnya kobaran api yang bisa membahayakan pengunjung.
"Antisipasi saja khawatir api melebar," kata Asep.
Ia mengatakan lokasi kebakaran hutan berada cukup jauh dari gerbang masuk Taman Wisata Alam Gunung Papandayan sekitar 3 jam waktu tempuh dengan jalan kaki.
Petugas gabungan, kata dia, masih siap siaga melakukan pemadaman api yang masih terjadi di dua titik di kawasan hutan secara manual seperti penyekatan agar api tidak terus meluas.
"Titik api sudah mengecil tinggal dua titik lagi, sekarang akan dilakukan kembali pemadaman oleh tim gabungan," katanya.
Terkait penyebab kebakaran, kata dia, belum dapat diketahui karena saat ini masih fokus proses pemadaman api, sedangkan luas lahan yang terbakar diperkirakan kurang lebih 100 hektare.
"Sementara belum sampai ke situ, kita masih lidik dan fokus dulu ke pemadaman," kata Asep.
Kebakaran hutan di kawasan konservasi itu, sebelumnya pernah terjadi juga di Blok Tegal Alun pada tahun 2015.
Baca juga: BPBD Garut: Kebakaran hutan Papandayan jauh dari pemukiman warga
Baca juga: Puluhan petugas padamkan kebakaran hutan Papandayan di Garut
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KLHK: Karhutla Gunung Papandayan telah dilokalisir
KLHK: Karhutla Gunung Papandayan Garut telah dilokalisir
Selasa, 24 Oktober 2023 17:03 WIB