Baintelkam Polri terbitkan SKCK Erick Thohir
Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri menerbitkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan membenarkan hal itu, bahwa Erick Thohir sudah mengurus SKCK di Baintelkam Polri.
Selengkapnya baca disini.
Polres Metro gelar simulasi Sispamkota jaga kondusivitas Pemilu 2024
Kepolisian Resor Metro (Polres) Metro, Polda Lampung, menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk menjaga kondusivitas menjelang dan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kota tersebut.
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho menjelaskan, pihaknya memaksimalkan kinerja intelijen sebagai upaya deteksi dini adanya gangguan kamtibmas pada Pemilu 2024 di Kota Metro.
Selengkapnya baca disini.
Polda Jabar dalami motif kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mendalami motif para tersangka hingga kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Kita masih mendalami motif para tersangka ini, kita dalami peran masing-masing tersangka kemudian mencari kemungkinan ada peran pelaku lain dalam kasus ini," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu.
Selengkapnya baca disini.
Polisi siapkan rekayasa lalu lintas saat pendaftaran Capres-Cawapres
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat hari pertama pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menjelaskan pengalihan lalu lintas akan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB.
Selengkapnya baca di sini.
Polda Kalsel ungkap penipuan rekrutmen Polri Rp4,5 miliar
Tim Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan berhasil menangkap pelaku penipuan rekrutmen calon anggota Polri dengan kerugian korbannya secara total mencapai Rp4.495.000.000.
"Tersangka berinisial MR (30) kelahiran Jakarta berdomisili di Tangerang Selatan telah menipu sebanyak 24 korban warga sipil yang bermaksud memasukkan anaknya menjadi anggota Polri," kata Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi di Banjarmasin, Selasa.
Selengkapnya baca disini.