Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan Gerakan Pangan Murah Badan Pangan Nasional dengan cara menggelar pasar murah di setiap kecamatan sebagai upaya menekan laju inflasi di Cianjur, tercatat kegiatan tersebut sudah digelar di enam kecamatan.
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Rabu, mengatakan pasar pangan murah digelar di sejumlah kecamatan mulai dari wilayah utara hingga selatan, termasuk beras jenis medium sebagai upaya menstabilkan harga di pasaran yang merangkak naik.
Baca juga: Cianjur gelar pasar murah dan operasi pasar beras tekan kenaikan harga
"Di pasar murah disediakan sembilan bahan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga pasar saat ini. Seperti beras medium dijual dengan harga Rp 10.600 per kilogram dari Bulog Cianjur," katanya.
Harga beras jenis medium tersebut jauh lebih murah dari harga pasar Rp 13.500 sampai Rp14.000 per kilogram, termasuk dalam kegiatan pasar murah ditawarkan beras non Bulog atau lokal Cianjur dari Gapoktan Bunijaya, Kecamatan Pagelaran dengan harga Rp 12.500 per kilogram.
Sedangkan untuk sembako lainnya seperti telur ayam, tutur Bupati Cianjur, dijual dengan harga Rp 24.00 per kilogram lebih murah dari pasar yang menjual telur dengan harga Rp 27.000 per kilogram, daging ayam dijual Rp 34.000 per kilogram lebih murah dari pasar Rp 36.000 per kilogram.
"Kami berharap dengan digelar-nya kegiatan pasar pangan murah di setiap kecamatan yang ada di Cianjur dapat menekan laju inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pangan dapat kembali normal," katanya.