Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional untuk membantu masyarakat dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, di Purwakarta, Senin.
Benni juga mengapresiasi masyarakat Purwakarta yang memiliki kebiasaan menyimpan beras atau pangan sebagai stok di rumahnya masing-masing.
"Kami tidak mau masyarakat kekurangan bahan pokok, seperti beras, minyak, telur, dan lain-lain. Jadi upaya ini (gerakan pangan murah) dilakukan untuk mengintervensi pasar. Sehingga komoditi ini bisa di rasakan masyarakat dengan daya beli untuk mendapatkan komoditas ini," katanya.
Dalam Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional kali ini, Pemkab Purwakarta menyediakan berbagai kebutuhan bahan pokok, seperti beras, telur, minyak goreng dan lainnya dengan harga di bawah pasaran.
Pada kegiatan itu, dijual beras medium dengan harga Rp65.000/5 kilogram, beras SPHP Rp52.500/5 kilogram, minyak goreng Rp13.500/liter, gula pasir Rp14.000/kilogram dan telur ayam Rp24.000/kilogram.
Di lokasi Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, di Bale Indung Rahayu, Jalan RE Martadinata Purwakarta, Benni juga mengikuti rapat koordinasi tentang pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri, Penjabat Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jawa Barat secara virtual.
Purwakarta gelar Gerakan Pangan Murah untuk stabilkan harga di pasar
Senin, 16 Oktober 2023 14:26 WIB