Sektor pertanian di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tetap produktif dan tidak begitu terganggu dengan efek kekeringan yang disebabkan musim kemarau panjang.
"Di Indramayu hanya sedikit yang terimbas, kurang lebih hanya 5 persen (lahan pertanian)," kata Bupati Indramayu Nina Agustina seusai mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen di Indramayu, Jumat.
Ia menjelaskan hasil tinjauan yang dilakukan Presiden Jokowi di areal sawah Desa Karanglayung, Indramayu, menunjukkan bahwa produksi padi masih dalam kondisi aman.
Angka produktivitas sawah di daerah itu mencapai 8,6 ton gabah untuk setiap 1 hektare lahan dalam panen padi kali ini.
"Produksi padi meningkat di tengah El Nino. Harga gabah juga bagus dan penghasilannya (petani) juga," ujarnya.
Nina menyebutkan selama sepekan ke depan, sejumlah lahan sawah di Kabupaten Indramayu juga akan melaksanakan panen raya.
Hal itu menjadi kabar positif, karena menurut Nina, Kabupaten Indramayu sudah berhasil menjaga lahan sawah tetap produktif di tengah musim kemarau.
"Saat ini semuanya sedang berturut-turut, sampai minggu depan masih ada beberapa panen," katanya.