Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menilai seharusnya para pemainnya bisa tampil lebih baik lagi meskipun mencatatkan kemenangan besar 6-0 pada leg satu Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak penyisihan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki oleh Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan. Shin menyoroti jeda gol kedua dan ketiga Indonesia yang membutuhkan waktu lama, padahal peluang menambah gol banyak.
Gol kedua Indonesia lahir pada menit ke-11 melalui sontekan Rizky Ridho, sedangkan gol ketiga yang lahir melalui tendangan penalti Ramadhan Sananta terjadi menit 62, berjarak kurang lebih 50 menit.
Setelah hanya unggul dua gol pada babak pertama, Indonesia tampil lebih cair dan mematikan pada babak kedua dengan sukses menambah empat gol
"Setelah gol kedua, (kami harus menunggu) sangat lama sampai terjadinya gol ketiga. Itu yang harus kami evaluasi. Untungnya di babak kedua pemain bekerja lebih keras lagi dan hasil akhirnya baik. Jadi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada para pemain," sambungnya.
Soal penempatan Sandy Walsh di posisi gelandang bertahan, pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan hal itu memang ia coba lakukan.
Menurut STY, kehadiran Sandy menempati posisi gelandang akan berguna ketika menghadapi tim-tim yang lebih kuat, tetapi untuk pertandingan ini, pemain berdarah Belanda itu belum tampil maksimal di posisi tersebut.
"Ketika kami bertemu lawan yang lebih kuat, itu lebih baik juga sudah saya telah pikirkan. Posisi Sandy tadi memang pernah di posisi itu. Namun, itu 10 tahun lalu," jelas STY.