Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat peta dan paket wisata Cianjur guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di Cianjur, khususnya wilayah selatan.
Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial di Cianjur, Jumat, mengatakan untuk pembuatan peta dan paket wisata pihaknya menggandeng agen perjalanan dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, sehingga dapat mengarahkan wisatawan untuk berkunjung.
"Kami sudah menggelar rapat dan mensosialisasikan terkait peta dan paket wisata ke agen perjalanan, PHRI dan pelaku pariwisata di Cianjur, sehingga angka kunjungan dapat meningkat terutama di akhir pekan ke obyek wisata yang ada di Cianjur," katanya.
Pihaknya mencatat sejumlah paket wisata sudah di kolaborasi-kan lengkap dengan penginapan serta sarana dan prasarana penunjang seperti kegiatan seni budaya khas Cianjur yang dapat menghibur wisatawan yang datang untuk berlama-lama liburan di Cianjur.
Termasuk kerja sama dengan pusat oleh-oleh khas Cianjur yang diharuskan menampung produksi dari pelaku UMKM, sehingga wisatawan yang datang akan diarahkan berbelanja oleh-oleh setelah puas menikmati obyek wisata yang beragam mulai dari pantai, air terjun dan pegunungan.
"Cianjur kaya dengan obyek wisata, mulai dari nuansa alam, pantai, air terjun sampai dengan wisata alam buatan tersebar mulai dari wilayah utara sampai dengan selatan, sehingga wisatawan yang datang dapat memilih berbagai paket wisata yang ditawarkan," katanya.
Tidak hanya peta dan paket wisata, pihaknya juga menggencarkan promosi di media sosial dan melibatkan penggiat media sosial dan selebgram untuk mengenalkan berbagai obyek wisata di Cianjur, sehingga dapat dikenal berbagai kalangan dalam dan luar negeri.
"Kami menargetkan 2,5 juta wisatawan berkunjung ke Cianjur sampai akhir tahun dan lebih meningkat lagi di tahun depan, sehingga berbagai program akan di kolaborasi-kan dengan dinas terkait lainnya sehingga dapat mendongkrak angka kunjungan dan perekonomian lebih meningkat," kata Danial.