Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat tipis dipimpin saham sektor transportasi & logistik
IHSG Jumat sore ditutup menguat 2,06 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.939,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,62 poin atau 0,07 persen ke posisi 952,69.
“IHSG dan bursa regional Asia menguat, yang tampaknya dipengaruhi pasca International Monetary Fund (IMF) memberikan pernyataan terkait signal stabilisasi perekonomian China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
IMF meyakini China dapat mempercepat pertumbuhan dalam jangka menengah, apabila mengambil langkah-langkah untuk mereformasi perekonomiannya dari sebelumnya investasi ke konsumsi.
Presiden China Xi Jinping mengatakan masa depan China cerah, namun, jalannya tidak mulus dan juga meminta kepada warga negaranya untuk bekerja sama dalam persatuan untuk meningkatkan perekonomian.
Dari dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Aturan tersebut menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat, dengan memperhatikan perkembangan teknologi yang dinamis, yang akan memberikan perlindungan dan mendukung aktivitas usaha UMKM, serta pelaku usaha perdagangan melalui sistem elektronik dalam negeri.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik sebesar 1,41 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor teknologi yang naik masing- masing sebesar 0,83 persen dan 0,61 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG akhir pekan ditutup naik dipimpin sektor transportasi & logistik