Untuk pesawat Rafale, kata dia, transfer teknologi kemungkinan akan dilakukan bersama-sama antara PT LEN dan PT DI yang sama-sama merupakan anggota holding BUMN pertahanan.
Pasalnya, pesawat tempur seperti Rafale, kata Bobby, terdiri dari banyak komponen, mulai dari mesin, platform aerostructure, airframe, komponen elektronika dan lainnya.
Baca juga: PT Pindad fokus penuhi permintaan "Maung" dari Kemhan dalam dua tahun ini
"Sehingga nanti kita akan lihat, misalnya elektronika, sistem avionik, flight control, mission system-nya dia, itu mungkin lebih cocoknya di PT LEN sebagai pengembangan sistem. Kalau dari strukturnya, dari aerostructure-nya, dari engine-nya, dari platform-nya, itu lebih cocok di PT DI, berarti tidak fokus satu badan usaha saja," ucapnya.
Dengan melakukan keroyokan semacam itu, tambah Bobby, bertujuan untuk merealisasikan target negara dalam tiga tahun mendatang untuk menjadikan industri pertahanan Indonesia sebagai "pemain" global.
"Karena kan pertahanan itu sebenarnya adalah industri strategis buat suatu bangsa," ucapnya.
Kuatkan industri pertahanan, Defend Id fokus kurangi komponen impor
Kamis, 21 September 2023 5:36 WIB
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Defend Id fokus kurangi komponen impor kuatkan industri pertahanan