Teheran (ANTARA) - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) membenarkan temuan sumber panas yang terdeteksi oleh drone Turki, yang diduga puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, ungkap Kantor Berita Iran, Press TV pada Senin.
Sebelumnya, Kantor Berita Turki Anadolu memberitakan bahwa drone Akinci berhasil mendeteksi sumber panas yang diyakini berasal dari puing-puing helikopter yang membawa Raisi.
Tim evakuasi Iran sudah tiba di lokasi jatuhnya helikopter, tulis laporan tersebut.
Pada Minggu (19/5), media Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian beserta rekan-rekan mereka melakukan pendaratan keras di Iran barat laut.
Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi lantas membenarkan kecelakaan tersebut.
Menurut laporan, tim penyelamat sudah tiba di lokasi kejadian, tetapi operasi pencarian terhalang kondisi cuaca yang buruk, menurut laporan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan Ankara telah mengirimkan drone Akinci dan helikopter Cougar dengan sistem penglihatan malam guna membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
AS pantau
Sementara itu Amerika Serikat mengumumkan pada Minggu (19/5) bahwa mereka memantau dengan cermat perkembangan yang ada setelah sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan melakukan "pendaratan keras".
"Kami mengikuti dengan cermat laporan kemungkinan pendaratan keras sebuah helikopter di Iran yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini," kata seorang juru bicara dari Departemen Luar Negeri AS.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyatakan keprihatinan mendalam atas pendaratan darurat helikopter yang membawa Raisi dan delegasinya.