Jakarta (ANTARA) - Departemen Pertahanan Nasional Filipina dan PT Dirgantara Indonesia menandatangani kontrak pengadaan enam unit pesawat NC212i (Light Lift Fixed-Wing Aircraft) beserta suku cadangnya, yang diperuntukkan bagi Angkatan Udara Filipina.
Kontrak tersebut ditandatangani oleh Group Head of Commercial PTDI Indar Atmoko dan disaksikan oleh Engr. Samuel A Castro yang mewakili Kementerian Pertahanan Nasional Filipina, di Departemen Pertahanan Nasional Filipina, Kota Quezon pada Kamis (13/4).
Wakil Kepala Perwakilan RI dalam keterangan tertulis KBRI Manila menyampaikan bahwa penandatanganan kontrak tersebut mencerminkan kepercayaan pemerintah Filipina, khususnya Departemen Pertahanan Nasional Filipina, kepada produk alutsista Indonesia yang dinilai memiliki keunggulan dalam hal teknologi maupun layanan purna jual.
Selain memenangi kontrak tersebut, PTDI juga telah memperoleh kontrak perawatan NC212i Angkatan Udara Filipina yang dibeli dari PTDI pada 2014 lalu.
Perawatan pesawat dimaksud akan dilaksanakan di PTDI Bandung untuk dua pesawat. Kontrak dimaksud sudah ditandatangani dan direncanakan ferry flight pada pekan keempat April 2023.
Indar Atmoko selaku Group Head Commercial PTDI menyampaikan bahwa pengadaan enam unit NC212i ini adalah kelanjutan dari pengadaan dua unit sebelumnya pada 2014.
PTDI menyatakan selalu siap menjadi penyedia kebutuhan alutsista lainnya untuk Filipina.
Filipina pesan 6 unit pesawat NC212i produksi PTDI
Jumat, 14 April 2023 14:45 WIB