Jakarta (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 18,88 miliar dolar AS, turun 690,5 juta dolar (3,53 persen) dibandingkan bulan sebelumnya.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor migas sebesar 470 juta dolar AS (15,01 persen) dan non migas sebesar 220,5 juta dolar AS (1,34 persen).
"Penurunan impor migas disebabkan oleh berkurangnya impor minyak mentah 572,8 juta dolar AS (46,46 persen) dan hasil minyak 17,9 juta dolar AS, namun impor gas naik 120,7 juta dolar AS," ujar Amalia saat pemaparan Rilis Berita Statistik di Jakarta, Jumat.
Amalia menyebutkan, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai impor Januari-Agustus 2023 mengalami penurunan sebesar 12,5 miliar dolar AS atau 7,83 persen.
Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya impor migas sebesar 5,18 miliar dolar AS (18,78 persen) dan non migas 7,31 dolar AS (5,54 persen). Penurunan nilai impor migas dipicu oleh turunnya impor seluruh komponen migas, yaitu minyak mentah 666,5 juta dolar AS (8,88 persen), hasil minyak 3,42 miliar dolar AS (20,70 persen), dan gas 1,09 dolar AS (30,64 persen).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Impor Indonesia Agustus 2023 turun 3,53 persen