Untuk kebijakan belanja pada rencana perubahan APBD 2023, Bey menjelaskan terdiri dari pemenuhan belanja wajib dan mengikat, penyediaan alokasi gaji dan tunjangan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), juga pendanaan hibah pilkada dan bantuan keuangan.
Berdasarkan hasil analisis dan perkiraan sumber-sumber pendapatan daerah, serta memperhatikan realisasi semester pertama dan prognosis enam bulan berikutnya, tutur Bey, belanja daerah pada perubahan APBD 2023 diasumsikan mengalami peningkatan.
Baca juga: Pemprov dan DPRD Jabar setujui Raperda APBD 2023
"Semula Rp33,39 triliun bertambah Rp2,42 triliun atau naik 7,13 persen menjadi Rp36,35 triliun," ucapnya.
Sementara itu, dari sisi kebijakan pembiayaan, penerimaan pembiayaan semula Rp873,28 miliar, bertambah Rp1,59 triliun atau naik 182,31 persen menjadi Rp2,47 triliun.
Pengeluaran pembiayaan semula Rp1,09 triliun, bertambah Rp300 miliar atau naik 27,58 persen menjadi Rp1,39 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Jabar usulkan APBD Perubahan 2023 sebesar Rp37,74 triliun
Pemprov Jawa Barat usulkan APBD Perubahan 2023 sebesar Rp37,74 triliun
Selasa, 12 September 2023 14:41 WIB