Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 juta lebih untuk program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk luas lahan sawah 11.500 hektare agar petani tidak terlalu rugi ketika gagal panen akibat musim kemarau maupun dampak lain seperti serangan hama.
"Kita mengupayakan agar petani ikut asuransi. Tahun ini kita mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah sekitar 11.500 hektare atau Rp400 juta lebih untuk AUTP," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Samsina di Cirebon, Senin.
Baca juga: Distan Cirebon jaga ribuan hektare sawah agar tetap bisa panen
Ia mengatakan program AUTP itu bagi masing-masing petani yang daftar untuk mendapatkan asuransi sebesar Rp180 ribu per hektare yang pembayarannya ditanggung oleh pemerintah daerah dan pusat.
"Total Rp180 ribu per hektare untuk AUTP. Di mana Rp36 ribu dari Pemkab Cirebon dan yang Rp144 ribu dari kementerian," katanya.
Ia mengatakan program AUTP itu adalah salah satu upaya pemerintah dalam membantu petani agar tidak mengalami banyak kerugian saat musim kemarau, apalagi saat ini sebagian wilayah Cirebon dilanda bencana kekeringan.
Menurut dia adanya AUTP itu petani di Cirebon akan merasa aman untuk tetap memproduksi padi dalam rangka memenuhi pasokan beras di tingkat daerah.
"Itu sudah digelontorkan semuanya, dihitungnya per hektare. Jadi, setiap hektare bisa ada satu sampai dua petani, karena berbeda-beda," katanya
Ia menyampaikan, jajarannya juga terus berupaya meminimalisasi dampak kekeringan yang terjadi di lahan pertanian wilayah Kabupaten Cirebon.
Pemkab Cirebon anggarkan Rp400 juta untuk asuransi 11.500 hektare sawah
Senin, 4 September 2023 20:00 WIB