Jakarta (ANTARA) - Dokter Hewan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) drh. Rio Aditya Setiawan memberikan beberapa tips untuk para pemilik hewan peliharaan di tengah kondisi polusi udara yang akhir-akhir ini buruk di Indonesia khususnya di kawasan Ibu Kota Jakarta.
Rekomendasi yang diberikan ialah pemilik tetap disarankan untuk menjaga rutinitas peliharaan kesayangannya dengan menyesuaikan kondisi fisiologis mengingat hewan memiliki kebutuhan berbeda antara yang bertubuh besar dan bertubuh kecil.
"Untuk hewan peliharaan berukuran besar seperti anjing german shepherd, golden, dan sejenisnya saya sarankan untuk tetap diajak berolahraga. Karena itu kebutuhan dari perilaku alami mereka," kata Rio di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat.
Meski polusi juga nantinya bisa berdampak pada kesehatan hewan peliharaan, namun, pemenuhan untuk menjaga kondisi fisik lewat olahraga di luar ruangan tetap lebih penting karena membawa lebih banyak manfaat seperti menjaga massa otot hingga menjaga metabolisme pencernaan.
Rio menyarankan pemilik hewan peliharaan berbobot besar, lebih dari 25 kilogram, untuk mengajak hewan berolahraga di luar ruangan selama 20 hingga maksimal 30 menit setiap hari untuk hasil lebih optimal.
Apabila kekhawatiran pemilik hewan peliharaan terkait dengan kualitas udara sehat, Rio mengatakan pemilik hewan bisa memasang perangkat air purifier (pemurni udara) sebagai pelengkap saat berada di dalam rumah.
Untuk hewan bertubuh kecil seperti kucing hingga anjing pomeranian, pudel dan sejenisnya disarankan tetap berada di dalam rumah dengan kondisi pemurni udara tetap dinyalakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rekomendasi dokter untuk jaga kesehatan "anabul" di kondisi berpolusi
Tips jaga kesehatan peliharaan di tengah polusi
Jumat, 1 September 2023 21:52 WIB