Cianjur (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta bantuan ke pemerintah pusat dan Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Arab Saudi untuk membantu kepulangan pekerja migran asal Cianjur.
Kepala Disnakertrans Cianjur Tohari Sastra di Cianjur, Selasa, mengatakan telah membuat surat ke KBRI, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), serta Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), untuk membantu kepulangan pekerja migran asal Cianjur atas nama Rini, warga Desa Hegarsari, Kecamatan Sindangbarang, yang disekap majikanya.
Baca juga: Kemenaker buka pekerja migran bekerja di Arab Saudi sesuai prosedur
"Sebelumnya kami mendapat laporan dari pihak keluarga yang minta dibantu memulangkan Rini yang disekap majikannya, meski bukan kewenangan kami, tapi kedepannya kami dapat memfasilitasi melaporkan kejadian yang menimpa warga Cianjur di luar negeri," katanya.
Selama ini, ungkap dia, Pemkab Cianjur menggencarkan sosialisasi hingga ke pelosok bagi warga yang berminat bekerja ke luar negeri agar menempuh jalur resmi sehingga mudah dipantau ketika sudah sampai ke negara tempat bekerja.
Sedangkan pekerja migran yang berangkat secara ilegal banyak mendapat perlakuan tidak manusiawi di negara penempatan dan sulit dicari keberadaannya karena tergiur dengan gaji besar dari sponsor, bahkan tidak sedikit yang pulang dalam peti jenazah.
Disnakertrans Cianjur meminta bantuan pusat pulangkan pekerja migran
Selasa, 29 Agustus 2023 18:23 WIB