"Makanya kita benar-benar ingin mendapatkan data dukung untuk memanfaatkan lahan milik Pusenkav. Saya punya keyakinan itu bisa kita manfaatkan," tuturnya.
Terkait dengan kondisi TPA Sarimukti, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan saat ini titik api di fasilitas tersebut 90 persen sudah mampu dikendalikan.
Baca juga: DLH minta stakeholder di Bandung aktif sikapi kebakaran TPA Sarimukti
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, berdasarkan pengamatan di lokasi terdampak, asap mulai berkurang dan jarak pandang pengelihatan sudah jauh lebih membaik daripada saat pertama kali operasi bom air (water bombing) dilakukan, pada Jumat (25/8).
"Kini titik api di permukaan sekitar 90 persen sudah berhasil dipadamkan. Namun titik api di dalam tumpukan sampah diperkirakan masih 40 persen yang menyebabkan masih munculnya kepulan asap ke permukaan," kata Muhari dalam keterangan tertulis.
Karenanya, operasi pemadaman dengan helikopter water bombing BNPB di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, tetap dilanjutkan pada hari Senin ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 8.000 ton lebih sampah belum terangkut dari Kota Bandung