Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, memburu pelaku yang menyebabkan seorang pelajar SMP di Cianjur tewas akibat terkena sabetan senjata tajam saat terlibat tawuran dengan siswa dari sekolah lain di Kecamatan Sukaluyu pada Jumat (18/8).
Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana saat dihubungi dari Cianjur, Sabtu, mengatakan aksi tawuran antara pelajar yang masih duduk di bangku SMP itu berawal dari saling ejek di media sosial.
Saling ejek itu, ujar dia, kemudian berujung kepada pembuatan janji untuk bertemu guna melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Cibogo, Kecamatan Sukaluyu.
"Korban atas nama Samsul bersama lima orang temannya sudah menunggu di lokasi yang dijanjikan, sedangkan dari sekolah lain datang lebih dari 10 orang, sehingga korban dan temannya menjadi bulan-bulanan siswa lain yang saling membekali diri dengan senjata tajam," katanya.
Korban mengalami luka bacok di bagian leher, sedangkan empat orang temannya berhasil melarikan diri, pelaku yang melihat korban bersimbah darah akhirnya melarikan diri. Warga yang mendapati korban langsung membawanya ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan medis.
Korban menghembuskan napas terakhirnya setelah dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur karena luka yang diderita cukup parah dan banyak kehilangan darah. Selanjutnya, jasad korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Saat ini beberapa orang dari pelaku sudah kami amankan, beberapa orang lainnya masih dalam pengejaran petugas. Pihaknya mencatat beberapa orang dari pelaku merupakan siswa SMA," katanya.
Polisi buru pelaku penusukan siswa SMP di Cianjur
Minggu, 20 Agustus 2023 6:32 WIB