Maliki juga menyampaikan kekecewaan Palestina atas sikap AS dalam menanggapi pelanggaran yang dilakukan oleh Israel, termasuk serangannya baru-baru ini di kota Jenin.
Pemerintahan Biden mengecewakan, katanya.
Oleh karena itu, Maliki mengatakan bahwa Palestina kini lebih berharap kepada China, yang mendukung keanggotaan penuh Palestina dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“China tidak hanya berupaya meningkatkan kehadiran ekonominya, tetapi juga kehadiran politiknya di Timur Tengah. Banyak negara di dunia menginginkan dukungan China karena telah menjadi pemain global yang penting,” ujarnya.
“Tidak ada proses perdamaian di Timur Tengah. Jika itu terjadi di masa depan, kenapa China tidak dilibatkan bersama negara-negara lain?” tambahnya.
Mengenai klaim baru-baru ini tentang upaya normalisasi antara Israel dan Arab Saudi, Maliki menekankan bahwa Arab Saudi menganut solusi dua negara sebagai syarat untuk normalisasi hubungan dengan Israel, termasuk mendukung pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.