Bandung (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah merespons deklarasi Golkar dan PAN yang memberi dukungannya kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Said mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu sangat menghormati kedaulatan setiap partai politik.
"Ini mencerminkan tumbuhnya demokrasi dengan baik," ujar Said dalam keterangan tertulis di Bandung, Minggu.
Menurut dia, partainya juga sudah menjalin kerja sama politik dengan PPP, Hanura dan Perindo. Untuk itu, PDIP akan semakin menguatkan basis dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.
Ada PPP yang memiliki kekuatan barisan kiai dan santri yang teguh dalam jalan dakwah politik. Lalu, Perindo memiliki jaringan kekuatan media dan Hanura yang mempunyai kekuatan pendukung di luar Jawa.
"Atas modal politik yang saling melengkapi ini, maka PDIP dengan kekuatan politik yang ada merasa besar hati atas konfigurasi politik," katanya.
Said menjelaskan saat Pilpres 2014, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla hanya di usung oleh PDI Perjuangan, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI.
Walau saat itu, jumlah dukungan partai terhadap PDIP kalah jauh, akan tetapi soliditas dan kerja politik yang kuat di akar rumput terbukti mampu membuat pasangan Jokowi-JK memenangkan pilpres dengan perolehan suara 53,15 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 46,88 persen.
Tanggapan PDIP dan Ganjar atas deklarasi Golkar dan PAN dukung Prabowo
Minggu, 13 Agustus 2023 18:56 WIB