Garut (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai mendistribusikan air bersih untuk warga yang melaporkan kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari karena dilanda kekeringan, dampak musim kemarau.
"Laporan warga yang kekeringan dan kesulitan air bersih sudah ada, kami sudah mulai mendistribusikan air bersih untuk bantu kebutuhan masyarakat," kata Ketua Markas PMI Kabupaten Garut Ade Koswara di Garut, Rabu.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan air bersih untuk daerah terdampak kekeringan
PMI Garut bersama dengan instansi terkait lainnya siap siaga memberikan pelayanan bantuan masyarakat yang terdampak musim kemarau, seperti kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Selama ini, kata dia, baru ada satu daerah yang memberikan laporan kesulitan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, yang kemudian meminta PMI Garut untuk mendistribusikan air, yakni ke Desa Citeras, Kecamatan Malangbong.
PMI Garut menerjunkan satu truk tangki air dengan kapasitas lima ribu liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Citeras.
"Kita turunkan satu tangki ke Desa Citeras, usulannya diturunkan dua tangki, ternyata satu tangki juga sudah terpenuhi," katanya.
Ia mengungkapkan upaya mengatasi kesulitan air bersih saat musim kemarau itu dilakukan tidak hanya oleh jajaran PMI Garut, melainkan ada dari instansi lain, seperti Dinas Sosial Garut, Dinas Pemadam Kebakaran Garut, dan PDAM Garut.
PMI Garut distribusikan air bersih untuk warga terdampak kekeringan
Rabu, 9 Agustus 2023 19:48 WIB