Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung menyebutkan pasokan kebutuhan bahan pokok di Bandung masih terjaga sekalipun mulai terjadi kemarau panjang akibat El Nino di beberapa daerah.
"Bandung ini bukan kota produktif, tapi kolektif distributif, sehingga masalah kebutuhan pokok apapun mulai bawang, beras dan sebagainya itu dari luar Bandung. Alhamdulillah sejauh ini masih aman," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Selasa.
Ketika ditanyakan antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah kota, Ema menjawab bahwa usaha mereka menguatkan komunikasi dengan daerah penyuplai agar pasokan ke Kota Bandung tetap lancar.
"Kalau di sana ada El Nino mengganggu musim panen itu bahaya. Upaya minimal mendoakan jangan sampai penyuplai kebutuhan barang-barang ke Kota Bandung tidak terganggu. Selanjutnya kita berkomunikasi jangan sampai distribusi barang terganggu. Karena kalau terganggu, barang langka biasanya kenaikan harga. Itu jangan sampai terjadi," ucap Ema.
Untuk usaha konkrit yang dilakukan oleh Pemkot Bandung, Ema mengatakan pihaknya melakukan pemantauan di pasar, mulai dari harga dan stok.
"Upayanya, kita pantau di pasar tradisional, kemudian di tempat kegiatan jual beli. Yang terpenting barang ada, distribusi terjaga dan harga tidak ada yang bergejolak luar biasa. Sehingga dinamika kegiatan ekonomi di Kota Bandung terkendali," ucapnya.
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa memastikan terus memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok baik di pasar rakyat maupun di toko ritel modern.