Saat ini pekerja migran asal Cianjur yang bekerja di Arab Saudi sebanyak 266 orang, Taiwan sebanyak 145 orang, dan Jepang sebanyak 87 orang, sedangkan sisanya tersebar di negara Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Untuk menekan pekerja migran menjadi korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO), pihaknya menggencarkan sosialisasi hingga ke pelosok, agar warga memilih jalur sesuai prosedur untuk bekerja ke luar negeri dengan menghindari calo atau oknum dengan janji manis.
"Sejak beberapa bulan terakhir banyak warga Cianjur yang menjadi korban TPPO, karena tergiur janji manis oknum dan calo yang bisa memberangkatkan mereka dengan cepat, sehingga ini harus dihindari terlebih berangkat secara non prosedural," katanya pula.
Baca juga: Astakira Pembaharuan Cianjur berhasil tangani seratusan kasus TPPO
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pekerja migran asal Cianjur memilih negara ASEAN untuk bekerja
Negara ASEAN jadi pilihan pekerja migran asal Cianjur
Selasa, 8 Agustus 2023 18:49 WIB