"Sabtu sore petugas gabungan masih melakukan pencarian karena terkendala tingginya longsoran dan jalan menuju lokasi cukup sulit dilalui, sehingga pencarian belum dapat dilakukan secara maksimal," katanya.
Sekretaris Desa Simpang, Sohibin, menjelaskan pihaknya pertama kali mendapat laporan dari warga sekitar terkait longsor yang terjadi dan menimbun seorang petani yang sedang bekerja di sawah, posisi korban tepat berada di tengah sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.
"Korban tidak berhasil menyelamatkan diri karena lokasinya memang tepat di tengah longsoran dan langsung terkubur longsoran yang tiba-tiba terjadi tanpa ada hujan atau tanda-tanda lain sebelumnya," kata Sohibin.
Petugas gabungan bersama warga tengah melakukan upaya pencarian dengan menggunakan alat seadanya, lokasi tempat korban tertimbun diperkirakan berada di antara dua tebing dengan tinggi longsoran sekitar 50 meter sehingga menyulitkan pencarian.
"Sampai Sabtu sore belum ada tanda-tanda keberadaan korban, namun upaya maksimal akan terus dilakukan warga bersama tim SAR gabungan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR cari petani tertimbun longsor setinggi 50 meter di Cianjur