Menurut dia, sebanyak 60 kamar yang ada di Ruang Flamboyan yang semula ruangan pasien kelas VVIP akan dipakai sementara tanpa kelas agar pasien yang menjalani rawat inap tidak lagi di tampung di dalam tenda, hanya beberapa alat medis akan difungsikan di dalam tenda.
"Peralatan medis seperti Hemodialisa agak sulit kalau dipindahkan karena membutuhkan ruangan yang cukup luas dan pembangunannya sedang berjalan. Harapan kami perbaikan ruangan itu dapat selesai pada akhir bulan Juli," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur wajibkan ASN rutin donor darah, ini alasannya
Sedangkan terkait pengoperasian ruangan lainnya yang ada di RSUD Sayang Cianjur, Irvan mengharapkan dapat berjalan optimal secara keseluruhan pada akhir tahun 2023.
"Untuk ruang rawat inap termasuk ruang operasi dan tindakan lainnya segera dilakukan perbaikan oleh Kementerian PUPR, dengan harapan dapat kembali beroperasi optimal pada akhir tahun ini," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSUD Cianjur operasikan kembali ruang rawat inap terdampak gempa
RSUD Cianjur fungsikan kembali ruang rawat inap terdampak gempa
Selasa, 25 Juli 2023 20:55 WIB