Cirebon (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu penumpang kapal nelayan "Bunga Jaya" yang hilang setelah kapal mengalami bocor dan tenggelam di perairan Cirebon, Jawa Barat.
"Kapal yang tenggelam ini mengangkut sebanyak 13 orang, dua kru kapal, dan 11 lainnya pekerja yang sedang menumpangi kapal," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kantor SAR Bandung Supriono di Cirebon, Kamis.
Ia menjelaskan dari 13 orang yang berada di kapal itu, 12 berhasil diselamatkan ketika kapal mereka tenggelam karena bocor, sedangkan satu lainnya terbawa arus dan sempat hilang.
Dia menjelaskan setelah dilakukan pencarian, akhirnya tim SAR gabungan dari Basarnas, Ditpolairud, Patkamla AL, Polairud Baharkam Polri, Polsek Pelabuhan Cirebon, KSOP, dan lainnya berhasil menemukan korban atas nama Haris Efendi (48).
"Tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan bahwa ada penemuan jenazah di perairan Karang Reja, dan setelah dilihat ciri-ciri benar yang ditemukan merupakan korban dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.
Supriono mengatakan pada Selasa (18/7), sekitar jam 17.00 WIB kapal nelayan "Bunga Jaya" terbalik di perairan Cirebon, di mana kapal itu berisi 13 orang dengan perincian satu pemilik kapal, satu kru, dan 11 penumpang.
Korban dibawa ke RS Gunung Jati untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.Ia menambahkan sehubungan dengan telah ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia maka dilaksanakan penghentian operasi SAR. Selanjutnya unsur SAR kembali ke satuan masing-masing.
"Tim sudah kembali ke satuan masing-masing, karena korban sudah ditemukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan penumpang kapal nelayan tenggelam di perairan Cirebon
