"Mudah-mudahan tidak terlalu terdampak oleh kekeringan yang mungkin katanya sampai akhir tahun, semoga Jawa Barat bisa tahan seterusnya," kata dia.
Sementara itu, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyebutkan potensi terjadinya fenomena El Nino itu sudah disampaikan kepada pemerintah sejak awal Februari 2023. El Nino itu berdampak pada turunnya curah hujan hingga menyebabkan kekeringan.
Baca juga: BULOG miliki 750 ribu ton persediaan beras hadapi dampak El Nino
Baca juga: BULOG miliki 750 ribu ton persediaan beras hadapi dampak El Nino
Walaupun masih dalam taraf potensi yang belum tentu terjadi, namun menurutnya informasi potensi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan sejak dini.
"Lebih baik disampaikan sejak awal, dibandingkan kami menunggu kepastian hadirnya fenomena itu dan terlambat. Jadi informasi iklim itu selalu mengandung ketidakpastian, tapi hal itu harus disampaikan untuk kesiapsiagaan," kata Ardhasena.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSIP perkirakan pertanian di Jabar tak terlalu terdampak oleh El Nino