"Lumayan losbter itu mahal 1 kilo Rp400 ribu Rp500 ribu yang mengelola lobster di sana dari tujuh wilayah Pameungpeuk, Caringin, Cibalong, Mekarmukti," katanya.
Ia menambahkan selama ini pemerintah daerah hanya memberikan pembinaan dan bantuan peralatan penunjang untuk nelayan menangkap ikan laut, termasuk lobster.
Selama ini, kata dia, produksi lobster di Garut masih terbatas, tidak bisa mendapatkan jumlah besar karena belum bisa dilakukan budidaya karena keberadaannya masih alami.
"Produksinya yang memang terbatas karena tidak dibudidayakan, dan masih alami" kata Sofyan.
Bupati Garut Rudy Gunawan dalam acara peresmian Sentra Kuliner Ikan menyatakan, potensi laut Garut mendapatkan perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan waktu itu Edhy Prabowo bersama tim ahli dari kementerian sudah meninjau langsung perairan laut di Garut yang hasilnya bagus memiliki potensi untuk pengembangan lobster dan udang.
"Garut punya ikan laut, kami punya lobster dan kami punya udang, penghasil udang yang bagus di antaranya air di Garut pantai selatan," kata Rudy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut fasilitasi nelayan untuk hasilkan lobster
Pemkab Garut fasilitasi nelayan untuk hasilkan lobster tangkapan
Selasa, 27 Juni 2023 21:20 WIB