Medan (ANTARA) - Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumatera Utara menyebutkan atlet dayung dari Jawa Barat akan menjadi saingan terberat dalam memperebutkan medali di Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XXI/2024.
Wakil Ketua Pengrov PODSI Sumut, Wendri di Medan, Selasa, mengatakan, persaingan di cabang olahraga dayung di PON 2024 akan berlangsung dengan ketat, mengingat tentunya masing-masing daerah juga jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan dengan matang.
"Jawa Barat diprediksi masih akan mendominasi. Juga kontingen Jambi, Riau dan Sumatera Selatan akan menjadi hadangan atlet dayung Sumut meraih medali. Nah ini yang harus di waspadai dan tentunya persiapan harus lebih kita maksimalkan," katanya.
Mengingat ketatnya persaingan, pihaknya hanya menargetkan satu medali emas di PON mendatang yang diharapkan dapat diwujudkan melalui dragon boat 1.000 meter.
"Target PON 2024, dayung menargetkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Medali emas kita optimis raih dari nomor dragon boat 1.000 m. Sedangkan medali perak juga dari dragon boat atau kano putri dan perunggu dari kayak putra," katanya.Sedangkan skuad dayung Sumut saat ini berjumlah 14 orang, yang merupakan prajurit TNI AL dari Korps Marinir. Mereka kini menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Markas Batalyon Infranteri 8 Marinir di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.
"Prestasi mereka saat ini juara 1 tingkat TNI/Polri. Mereka juara 5 kejurnas PB PODSI yang diadakan di Karawang, Jawa Barat tahun 2022. Mereka TC langsung di Markas Yon 8 Pangkalan Brandan, jaraknya sampai ke laut ada 20 km. Mereka latihan setiap harinya dengan perahu Champion," jelasnya.
Sedangkan Pengawas Pendamping (Wasping) cabang dayung dari KONI Sumut, Fahri Nasution mengatakan, saat ini atlet terus fokus latihan secara intensif demi hasil maksimal nantinya di PON.
"Saat ini atlet masih pemula, beberapa sudah berprestasi. Khusus dragon boat memang ada sudah banyak menjuarai. Mudah-mudahan kita bisa berprestasi, tapi kita tidak berani berandai-andai dulu, sampai nanti Desember dayung hitung-hitungan soal medali," katanya.